FEB Unmuh Jember Melaksanakan Yudisium Periode I th Akademik 2021/2022

Selamat Kepada mahasiswa yang mengikuti Yudisium Sarjana Strata I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Periode I tahun akademik 2021/2022 yang dilaksanakan secara daring dan luring untuk mengantisipasi membludaknya peserta. Dari dosen dilaksanakan secara daring sedangkan untuk yudisi dilaksanakan secara luring.

dekan fakultas ekonomi dan bisnis unmuh jember memberikan pesan dalam sambutannya ”Semoga Menjadi Sarjana yang selalu membawa nama baik almamater dan mari kita kibarkan bendera FEB Unmuh Jember dimanapun berada dalam rangka meningkatkan reputasi FEB Unmuh Jember kita tercinta”

yudisi fakultas ekonomi dan bisnis semester genap Periode I tahun akademik 2021/2022 sebanyak 60 yudisi dari dua prodi manajemen dan akuntansi dan tidak lupa selamat kepada Yudisi terbaik manajemen : Mamik Kusuma Ningrum 1710411098 Yudisi terbaik akuntansi : Raden Ratih Kusuma Dewi 1810421079

All Stories

BKP-MBKM Proyek Desa

Fakultas ekonomi dan bisnis pada hari kamis tanggal 17 Maret 2022 melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (BKP-MBKM) Proyek Desa menjadi satu implementasi kerja sama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Jember dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jember. Kegiatan tersebut akan menyasar 226 desa di Jember.

Dekan FEB Unmuh Jember Maheni Ika Sari SE MM mengatakan, kegiatan itu memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar langsung selama satu semester, dengan cara terjun ke desa. “Nantinya kegiatan ini akan menyasar 226 desa yang ada di Kabupaten Jember,” kata Maheni Ika Sari saat workshop Sosialisasi Simonting (Sistem Monitoring Stunting) secara daring.

Maheni menjelaskan, ada tiga skema program BKP Proyek Desa yang dilakukan selama kegiatan. Di antaranya pendataan stunting melalui aplikasi Simonting, pengaplikasian Sistem Pengelolaan Aset Desa (Sipades), serta ekonomi kreatif dan desa wisata. Menurut dia, fokus tiga hal itu dipilih karena menjadi kebutuhan Pemerintah Kabupaten Jember. “Pengaplikasian Sipades kita fokuskan untuk mahasiswa Prodi Akuntansi. Sementara, ekonomi kreatif dan desa wisata menjadi fokus mahasiswa Prodi Manajemen,”

Kegiatan itu melibatkan 230 mahasiswa dari angkatan 2019 Prodi Akuntansi dan Manajemen Unmuh Jember. Mereka akan diterjunkan pada Senin, 22 Maret hingga Juli 2022 mendatang dengan target mencapai output yang diharapkan. Maheni juga menjelaskan bahwa program tersebut tidak menggantikan program KKN tematik. Namun, nantinya akan dikonversikan dengan 20 sistem kredit semester atau SKS.

Sementara dalam pelaksanaannya, mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri atas 6–7 orang, dengan pembagian desa yang mendekati tempat tinggal mereka. Bagi mitra, program itu juga bisa memberikan manfaat, yaitu mendapatkan jasa konsultasi oleh tenaga muda. “Mahasiswa dan dosen siap menjadi rekan bagi para pengelola desa untuk berdiskusi dan merealisasikan berbagai program,”

Saat pembekalan dan workshop Sosialisasi Simonting itu, ia juga berpesan tiga hal ke mahasiswa. Pertama, menguasai yang akan dikerjakan selama penerjunan di desa, agar output yang diharapkan bisa tercapai. Kedua, senantiasa menjaga nama baik almamater, dan ketiga menjaga kesehatan serta penerapan protokol kesehatan.

Unmuh dan Pemkab Jember Dorong Kemandirian UMKM dengan Libatkan Mahasiswa

Pelaku UMKM di Indonesia perlu terus berusaha untuk mencapai kemandirian ekonomi. Dorongan tersebut harus dilakukan oleh semua pihak, antara lain pemerintah dan lembaga pendidikan. Seperti yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember) bersama Pemkab Jember melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Program tersebut, mahasiswa dapat berpartisipasi lebih dalam untuk membantu para pelaku UMKM yang masih berusaha melalui cara mempromosikan produk. Contohnya, melalui Diseminasi Produk UMKM dari Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan dan Manajemen pada Kamis (27/1/2022) kemarin di Gedung Ahmad Zainuri Unmuh Jember.

Pemkab Jember, dalam program tersebut, menggelontorkan modal untuk membantu proses produksi. Prof Ir Suryo Purwono MASc PhD, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan bahwa Program Kompetisi Kampus Merdeka bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan program sarjana.

Dia berharap para mahasiswa memiliki pemahaman yang lengkap atas fenomena universal, penguasan teknik dan pengelolaanya yang dirancang secara menyeluruh dan terpadu dalam atmosfer akademik. “Hari ini kita bisa melihat produk-produk UMKM yang sudah mereka capai, kami ucapkan selamat kepada Program Studi Ilmu Pemerintahan dan Manajemen Unmuh Jember.” jelasnya saat menghadiri acara tersebut secara virtual. Arah pengembangan Unmuh Jember saat ini dalam tahap Preresearch University, dengan fokus pengembangan transformasi pembelajaran yang bermuara untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat.

Rektor Unmuh Jember, Dr Hanafi MPd memaparkan bahwa Unmuh Jember telah memiliki banyak peran seperti pengembangan masyarakat seperti UMKM dan pembuatan aplikasi. Salah satu pengembangan yang menarik perhatian Hanafi di antaranya pembuatan pisau, pembuatan makanan, dan aplikasi. "Dari sana kita bisa tahu, bahwa yang awalnya hanya bahan mentah yang diolah akan menjadi barang yang bernilai," tulisnya.

Hanafi menjelaskan bahwa hal ini sejalan dengan komitmen kampus untuk mendukung program pemerintah untuk kemajuan UMKM. Sementara itu, Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU mengajak masyarakat, khususnya mahasiswa untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Jember. protes, Pemkab Jember tidak bisa bekerja sendiri, masih membutuhkan banyak pihak yang tergabung untuk mengatasi permasalahan yang ada di Jember. “Tahun 2021 merupakan tahap penyesuaian, sedangkan tahap 2022 adalah tahap penyelesaian. Hidup dan kuliah itu harus konkrit, menjadi mahasiswa harus dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang saat ini dikejar," kata Hendy.

PKKM fungsinya adalah bagaimana mahasiswa menjadi hebat dari sesuatu yang ia pelajari secara langsung. Agar perekonomian Jember maju, kita harus mendukung produk-produk lokal lewat E-Catalog Lokal. PKKM ini termasuk kerja nyata. Menurut Hendy, pada tahun 2022 ingin mewujudkan Jember dengan cepat, terutama kepada 30 desa yang saat ini masih berkembang menuju desa mandiri. Menurutnya, kolaborasi Unmuh Jember dengan Pemkab Jember tidak hanya di bidang pengembangan UMKM, tapi juga perlu di bidang lainnya. “Di tahun 2022, masalah angka kemiskinan, buta huruf, stunting, dan ekonomi harus teratasi. Ada target, ada sebelum dan sesudah. Mari, kita sama-sama atasi masalah-persoalan yang ada di Jember," ajaknya

Seminar Nasional & Call For Paper

Alhamdulillah Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis pada hari selasa tanggal 22 februari 2022 telah menyeleggarakan seminar nasional dengan tema ” Tema “Strategic Management and Analysis For Milenial Society 5.0” 

Kegiatan ini dibuka oleh wakil dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jember ibu Norita Citra Yuliarti, SE. MM. Kemudian dilanjutkan materi diantaranya Prof. Dr. Siswoyo Haryono, MM.M.Pd. (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) Dr. Heri Wijayanto, MM., M.Kom (Universitas Muhammadiyah Ponorogo) Dr. Haris Hermawan, MM. (Universitas Muhammadiyah Malang) Dr. Parman, MM. (Universitas Muhammadiyah Pare-Pare) Dr. Yulist Rima Fiandari, SP., MM (Universitas Muhammadiyah Malang) dan praktisi sekaligus owner Dsavior Mk Sagita Ika dari alumni fakultas ekonomi dan bisnis angkatan 2014.

Kegiatan ini diselenggarakan melalui zoom meeting yang tidak mengurangi keseruan dari penjelasan para pemateri yang sangat relevan dengan perkembangan masyarakat 5.0 didalam dunia bisnis.

Masih ada satu kegiatan lagi untuk bisa di ikuti oleh mahasiswa FEB angkatan akhir yaitu publikasi artikel melalui call for paper pada tanggal 29 Maret 2022.

SDC (Sekolah Desa Cerdas)

Fakultas ekonomi dan bisnis universitas muhammadiyah jember mulai tahun 2021 melakukan kerjasama dengan pemerintah kabupaten jember melalui dua program utama yaitu SDC (sekolah desa cerdas) dan penegelolaan aset desa. Kerjasama tersebut direalisasikan oleh unit P2EKLM (Pusat Pengembangan Ekonomi Kreatif & Layanan Masyarakat) melalui sinergi dengan DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Kabupaten Jember.

Realisasi tersebut dilakukan setelah diadakan kegiatan seminar yang dibuka langsung oleh Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto di Gedung Ahmad Zainuri UM Jember pada Rabu september 2021.

Tujuan dari kerjasama tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur desa yaitu sekretaris desa karena Sekretaris desa merupakan motor penggerak utama. jika pembangunannya berjalan dengan baik tentu masyarakat akan menikmati pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah melalui pemerintah desa. Selain itu. Dari 2,5 juta masyarakat Jember, 70% merupakan masyarakat desa yang mempunyai potensi sangat besar, misalnya melalui pariwisata, kewirausahaan, pertanian dan lain sebagainya.

Maka dari itu, Sekretaris desa harus mempunyai daya dorong untuk menggali kekayaan alam dan Sumber Daya Manusia, “Jangan sampai salah langkah dan salah program, Sekretaris desa harus bisa membaca potensi dari desanya.” Maka dari itu, fakultas ekonomi dan bisnis menilai bahwa program Sekolah Desa Cerdas merupakan salah satu kewajiban perguruan tinggi dari tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat dari akademisi untuk mengambil bagian ikut serta dalam percepatan peningkatan kualitas SDM aparatur desa.

Hal ini juga selaras dengan kebijakan kurikulum MBKM (Merdeka Belajar kampus merdeka) yang telah diluncurkan oleh Kemendikbud dan sudah diimplementasikan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Jember. Implementasi kurikulum ini salah satunya berupa BKP Proyek Desa sehingga dapat menumbuhkan simbiosis mutualisme antara FEB UM Jember dengan Pemkab Jember khususnya DPMD dan pemerintah desa.

Manfaat Program ini meningkatkan SDM Sekretaris Desa (Sekdes) untuk paham dan mampu melaksanakan tugas sekretaris desa dan memahami isu desa serta memberi pelayanan desa. Memahami keuangan desa dan APB desa. Selain, bentuk kerjasama program tentatif. Fakultas ekonomi dan bisnis juga melakukan kerjasama jangka panjang yaitu membuka kelas eksekutif/kelas sore untuk program studi manajemen yang saat ini sudah berjalan dua semester dengan jumlah 17 mahasiswa dari sekretaris desa. Diantara nya desa gumelar, paleran, desa sukoreno, desa mulyorejo, desa puger dll.

Dan untuk penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 prodi studi manajemen masih membuka kelas eksekutif kembali untuk sekretaris desa yang masih belum mengikuti kegiatan kuliah di tahun akademik 2021/2022.

Tentu kegiatan tersebut gratis karena diberikan pendanaan atau beasiswa oleh pemerintah kabupaten jember. Maka dari itu bisa menghubungi langsung pengelola kelas Sore bapak Dr. Haris Hermawan, MM atau admin 082232830111 kelas sore bapak Daniel Purnomo, SE 082244673773